Yang pertama, cara hypnosis
bekerja sangat sederhana. Jika di analogikan seperti penjaga yang sedang
menjaga sebuah rumah, dimana di dalam rumah tersebut ada sebuah harta
yang sangat berharga dan sangat berbahaya jika jatuh ke tangan yang
salah.
Perumpamaan ini sama seperti pikiran
sadar yang di gambarkan sebagai halaman depan rumah dan dimana di
halaman itu ada seorang penjaga (yang di sebut sebagai area kritik,
yang berfungsi untuk menyaring informasi yang masuk) dan rumah yang
berisi harta (yang di gambarkan sebagai pikiran bawah sadar).
Cara kerjanya cukup sederhana, jika
seseorang ingin masuk kedalam rumah, maka ia harus melewati halaman
dahulu, namun sebelum benar-benar masuk ke rumahnya maka ia harus
berhadapan dengan penjaganya. Nah di sinilah seseorang (sugesti yang
ingin di tanamkan) dapat di masukan atau tidak bergantung dari bagaimana
cara si pengirim pesan dapat membuat si penjaga membukakan pintu masuk
ke dalam rumah?
Jawabannya ada dua, dengan authoritarian (memaksa) atau dengan permissive (ajakan), kalau bekum paham saya jelaskan sedikit, ya.
Apakah Anda mengetahui cara hypnosis yang dijabat tangannya? Nah itu salah satu teknik yang di namakan tehnik authoritarian (memaksa) tapi beda dengan memaksakan/memperkosa.
Dengan teknik ini pun butuh persetujuan dari orang yang dihipnosis, karena hypnosis membutuhkan tiga hal untuk bisa berhasil, yaitu :
- mau (tanpa penolakan),
- bisa berdialog (komunikasi dua arah),
- memiliki konsentrasi yang baik.
Jadi jika sudah ada ketiga hal itu bisa dong nge hypnosis? Belum tentu. Kalau mau lebih jelas cek 4 ebook dari pak Yan Nurindra, presiden IBH (Indonesian Board of Hypnotherapy) di hipnotis.net atau di ibhcenter.org, .
Dalam hypnosis pikiran manusia
di bagi menjadi dua, yaitu sadar dan bawah sadar (sering di katakan alam
bawah sadar). Pikiran sadar mencakup semua kegiatan-kegiatan manusia
sepenuhnya hampir selama ia terbangun dan beraktifiktas, dan hanya
mencakup 12% saja.
Sedang pikiran bawah sadar, meliputi
saat kita konsentrasi pada fokus internal diri kita (saat sembahyang,
saat membaca novel, saat menonton TV, dsb) mencakup 88% dari
keseluruhan. Wow, banyak, ya?
Dan hebatnya di pikiran bawah sadar itu
tersimpan bermilyar memori sejak masa kecil hingga masa sekarang ini,
hanya manusia kadang belum menyadari potensi itu sehingga kadang
mengabaikannya begitu saja.
Sekian dulu yah artikelnya, maklum hypnosis itu teorinya kompeks banget kalau saya jelasin di sini bisa kriting jari saya.
sumber :http://blog.bisamagic.com/cara-hypnosis-bekerja-serta-perananan-pikiran-sadar-dan-bawah-sadar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar