Apalah arti seorang guru yang hebat
kalau belum bisa menghebatkan muridnya? Itulah filosofi yang benar dan
jika Anda hebat berarti ya karena Anda mau belajar bersama siapapun
termasuk saya yang apa adanya ini.
Ok, pada artikel kali ini saya ingin menjelaskan tentang conscious dan subconscious.
Sebenarnya pikiran sadar dan bawah sadar hanyalah sebuah penggambaran
keadaan pikiran pada diri manusia, karena sifatnya tidak benar-benar
ada. Awalnya gambaran ini di gambarkan oleh seorang psikiater Wina
bernama Sigmund Freud (baca: Saimun Froid) sebagai Id, Ego dan Super Ego
yang berkaitan dengan psikoanalisa, yaitu sebuah teori sekaligus alat
terapi yang menggunakan berbagai macam metode pendekatan psikologi dan
salah satunya adalah hypnosis.
Id adalah keinginan
atau dorongan manusiawi yang muncul dan sifatnya merasa ingin puas dan
mendorong manusia untuk memuaskan keinginannya. Ego adalah diri kita sendiri yang merasakan segala sesuatu dan bertindak tanduk. Dan super ego adalah
bagian lain yang sifatnya seperti Id, namun kebalikan dari Id, super
ego bersifat mengatur dan memberi saran kepada diri tentang apa akibat
dari melakukan sesuatu dan apa yang di rasakan nantinya setelah
melakukan sesuatu tersebut. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa
membaca teori psikoanalisa dari Sigmund Freud.
Dari situlah muncul sebuah gagasan yang akhirnya tertuang dalam buku “Peace of Mind” karya Sandy McGregor tentang penggambaran conscious dan subconscious. Jika sebelumnya Anda pernah ikut pelatihan hypnosis, pasti di ajarkan tentang hal ini.
Conscious berperan aktif ketika :
- seseorang berada di dalam keadaan sadar dan mampu melihat, mendengar, dan melihat apapun di sekitarnya dengan jelas tanpa ada halusinasi atau sesuatu di luar logika,
- area kritik bekerja dengan baik dan mampu membedakan mana yang sesuai dengan ajaran yang ia terima dan mana yang tidak sesuai.
Sedangkan saat seseorang dalam kondisi trance, subconscious bekerja bersama dengan conscious mind. Lho, kok bisa? Bukankah, katanya trance itu hanya melibatkan subconscious mind saja?
Jadi begini, entah saya pernah mengatakan di artikel lain atau belum, intinya ketika seseorang dalam kondisi hypnosa atau trance,
ia tetap mampu merasakan apa yang ada di sekitarnya, mampu mendengar
apapun di sekitarnya, dan sama sekali tetap mampu bangun dan menolak
apapun yang di berikan oleh orang yang menghipnosis. Ingat, all hypnosis adalah self hyposis.
Bahkan dalam keadaan bahaya pun
seseorang yang dihipnosis mampu bangun dalam keadaan normal dan
menyelamatkan dirinya, dan lagi jika seseorang hipnotis tiba-tiba
menghentikan komunikasi maka ada dua kemungkinan bisa terjadi :
- orang yang memasuki kondisi hypnosis bisa jadi memasuki kondisi tertidur sesungguhnya,
- atau justru memasuki kondisi kesadaran penuh lagi.
(Dikutip dari ebook “The Art Of Ericksonian Hypnosis” karya AS Laksana)
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai brainwave (gelombang otak), Anda bisa membaca ebook hypnosis terdekat atau kunjungi www.umberelacorp.blogspot.com dan cari tulisan saya mengenai hal tersebut.
Dan terakhir, dalam kondisi trance
kita lebih mudah memberikan dan menanamkan berbagai informasi, baik itu
yang perlu maupun yang sebenarnya kurang perlu. Dan terima kasih untuk
Anda yang telah meluangkan waktu membaca tulisan saya ini, see ya.
sumber : http://blog.bisamagic.com/conscious-dan-subconscious-mind/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar