Jika biasanya saya membahas profil atau cerita tentang legenda-legenda
dunia sulap internasional, kali ini untuk pertama kalinya saya akan
membahas profil tentang seorang legenda dunia sulap di negeri kita
tercinta, Indonesia. Seni sulap di Indonesia mulai dikenal sejak tahun
50-an. Dan baru mulai ditayangkan di televisi sekitar tahun 80-an. Dari
sekian banyak pesulap-pesulap yang ada di Indonesia, ada satu nama yang
menjadi legenda dan telah menjadi panutan untuk banyak pesulap di
Indonesia.
Siapa tak mengenal Mr. Robin, pesulap legendaris Indonesia yang selalu
berpenampilan bak tentara Rusia dengan topi bulu ketika melakukan
pertunjukan. Bersama sang istri yang menjadi asistennya, pertunjukkan
sulap Mr. Robin termasuk yang paling ditunggu oleh penonton di stasiun
TVRI pada tahun 80-an, terutama anak-anak.
Pria kelahiran 13 Februari 1953 ini bernama asli Robbin Massari. Mr.
Robin merupakan pesulap yang sangat luar biasa dan mendedikasikan
hidupnya untuk seni ini. Seumur hidup Mr. Robin, kurang lebih selama
setengah abad, beliau hanya menggeluti satu profesi saja yaitu menjadi
seorang pesulap. Luar biasa, bukan? Hal ini tentu menjadi panutan untuk
kita semua yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pesulap
profesional, tetapi selalu malas berlatih dan masih setengah hati
menjalaninya. Jika bertanya soal pengalaman, tentu sudah tidak diragukan
lagi. Sepanjang karirnya menjadi pesulap, beliau telah berkeliling ke
52 negara di dunia termasuk negara-negara di benua Afrika.
Salah satu wujud kecintaannya terhadap dunia sulap adalah dengan mendirikan sekolah sulap yang bernama Magic Art Studio (MAS)
pada tahun 1973 yang terletak di Jl. Diponegoro, Bandung, Jawa Barat.
Melihat ketenaran Mr. Robin pada saat itu, banyak orang dari berbagai
usia berbondong-bondong ingin belajar sulap. Mr. Robin yang dikenal
pemurah itu dengan senang hati mengajarkan trik-trik sulapnya tanpa
memungut biaya, karena bagi Mr. Robin berbagi ilmu adalah sama dengan
beribadah. Maka tidak heran jika MAS banyak dikunjungi orang untuk
belajar sulap.
MAS sempat berpindah lokasi ke Padasuka, dan selama lebih 24 tahun Mr. Robin membina anak didiknya di tempat itu. Sebelum akhirnya pada tahun 1997, Mr. Robin memboyong keluarganya pindah rumah ke Jl. Gatot Subroto, Cimahi, Jawa Barat. Di tempat tersebut, MAS dikelola oleh istri Mr. Robin, Nining Kardini beserta tiga anaknya, Simli Kardin, Melina Herriani, dan Chinny Emmaleea di sebuah gedung berkuran sekitar 8 x 12 meter yang di dalamnya terdapat ribuan alat sulap milik Mr. Robin sejak dia masih aktif bermain sulap.
MAS sempat berpindah lokasi ke Padasuka, dan selama lebih 24 tahun Mr. Robin membina anak didiknya di tempat itu. Sebelum akhirnya pada tahun 1997, Mr. Robin memboyong keluarganya pindah rumah ke Jl. Gatot Subroto, Cimahi, Jawa Barat. Di tempat tersebut, MAS dikelola oleh istri Mr. Robin, Nining Kardini beserta tiga anaknya, Simli Kardin, Melina Herriani, dan Chinny Emmaleea di sebuah gedung berkuran sekitar 8 x 12 meter yang di dalamnya terdapat ribuan alat sulap milik Mr. Robin sejak dia masih aktif bermain sulap.
MAS yang dibimbing oleh Mr. Robin ini telah mampu melahirkan
pesulap-pesulap hebat yang saat ini Anda kenal dan sering Anda lihat di
televisi seperti Rizuki, Joe Sandy, dan masih banyak lagi. Pada tanggal
16 September 2009 sekitar pukul 20.00 WIB, akhirnya Mr. Robin
menghembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung di kediamannya
di Jalan Gatot Subroto, Cimahi, Jawa Barat. Untuk mengenang aksi dari
Mr. Robin, berikut adalah video perform Mr. Robin yang berhasil
diabadikan pada tahun 2008.
sumber : http://newbagasmagic.blogspot.com/2014/05/story-legend-mr-robin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar