Beberapa waktu lalu saya secara
tidak sengaja menemukan profil seorang pesulap yang saya kira adalah
Edward Marlo. Namun di artikel tersebut tertulis nama Edward Maro, bukan
Marlo. Saya kira dua nama tersebut adalah sama, hanya saja mungkin
editor artikel kurang teliti. Namun setelah saya baca, ternyata Edward
Maro bukanlah Edward Marlo, Maro adalah pesulap yang hidup di era
sebelum Edward Marlo.
Edward Maro lahir di Montpelier Vermont
pada 25 September 1868 dengan nama asli Walter Truman Best. Dia dikenal
sebagai pesulap yang sangat sukses di Lyceum dan Chautauqua yang kemudian memberinya julukan sebagai “Prince of Magic.” Selain bekerja sebagai pesulap, Maro juga dikenal sebagai seorang shadowgraphist, musisi, dan artis.
Dia mulai bekerja secara profesional sejak tahun 1892 hingga pada saat kematiannya. Maro juga berprofesi sebagai seorang fotografer dan menjadi anggota dari kuartet saksofon profesional. Yang unik adalah, ternyata ia memainkan alat musik gogglepeg, alat musik gesek yang ditemukannya sendiri.
Maro sering menghabiskan waktu liburnya di dekat Leland, di Michigan Utara. di
bengkel kerjanya. Tempat dimana ia membuat dan merancang semua properti
ataupun konsep untuk pertunjukannya. Selain itu, di tempat tersebut
Maro juga menjadi tutor untuk pesulap bernama John Blackledge, seorang pesulap semi-professional yang bekerja di bar serta acara-acara privat, spesialisasi pada close up magic.
Maro meninggal karena demam tifoid setelah penampilan terakhirnya di Philadelphia pada 1908. Permintaan terakhirnya adalah dimakamkan di St Charles dan makamnya ditandai dengan batu seberat 3 ton dan setinggi 6 kaki yang dibawa dari Leland ke St Charles.
Cukup menarik bukan cerita dari Edward Maro? Hari ini pengetahuan akan sejarah seni sulap dunia kita bertambah lagi dengan cerita singkat tentang Edward Maro tadi. Semoga bisa bermanfaat, dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
sumber : http://blog.bisamagic.com/edward-maro-1868-1908/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar