Membangun Karakter di Atas Panggung

Ketika seorang pesulap memiliki persona yang kuat, dia akan menjadi pesulap yang mudah dikenali dan diingat kembali oleh penonton yang melihatnya. Tanpa persona atau karakter yang kuat, mungkin apa yang diperlihatkan pesulap kepada penonton tampak kurang menarik.

Menciptakan karakter bukan hanya tentang diri Anda, tetapi juga hubungan Anda dengan penonton dan juga dengan properti Anda. Kebanyakan pesulap pemula hanya memikirkan kostum dan penampilan untuk menunjukkan sebuah karakter. Biasanya mereka mengajukan pertanyaan “Apakah jaket ini membuat saya terlihat lebih keren?”

Hal itu sangat salah! Karakter adalah apa yang Anda lakukan, bukan hanya dilihat apa yang Anda kenakan. Nah, berikut ada beberapa cara sederhana yang mungkin bisa Anda coba untuk menemukan karakter baru Anda.

SIAPA?

Saya menyarankan Anda untuk memulai dengan bertanya kepada diri Anda sendiri “Siapa aku?” Ini adalah langkah awal untuk menciptakan karakter yang baru. Jawaban Anda tentu akan memberi petunjuk yang spesifik dan jelas. Misalkan Anda menjawab “Saya kakek-kakek.”

APA?

Selanjutnya adalah “apa”. “Apa yang harus aku lakukan?”  Sebagai contoh, karakter Anda adalah kakek-kakek. “Apa yang dilakukan kakek-kakek?” Cermati apa yang dilakukan kakek-kakek. Mungkin dia akan berjalan dengan membungkuk dan dengan kaki yang gemetar. Dengan memperagakan gerakan tersebut, penonton pasti akan dengan mudah mengenali karakter apa yang Anda bawakan.

SELANJUTNYA?

Setelah Anda menemukan karakter yang tepat untuk Anda dan yang Anda inginkan, barulah Anda bisa menentukan kostum dan peralatan apa yang akan Anda gunakan.

Untuk bisa menjadi pesulap yang bukan hanya sekedar “tukang sulap”, setiap pesulap harus memiliki karakter yang kuat, baik hanya digambarkan dengan sederhana, maupun secara mendetail. “Siapa aku?” dan “Apa yang harus aku lakukan?” adalah dua pertanyaan yang harus Anda jawab untuk menemukan karakter Anda.

taken from blog.bisamagic.com post by Bagas Dharma Setyanto