resiko melakukan trik menyemburkan api

Atraksi menyemburkan api atau fire-breathing menjadi salah satu trik yang sangat sering dilakukan oleh pesulap maupun para pelaku seni tradisional. Dalam dunia sulap, yang biasa melakukan trik ini adalah para pesulap ekstrim atau fakir. Biasanya seorang pesulap memasukkan cairan ke dalam mulutnya, lalu disemburkan ke arah api.

Cara paling mudah memanglah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar. Tetapi hal tersebut bisa menimbulkan permasalahan. Trik menyemburkan api ini ternyata cukup berisiko. Bukan hanya risiko terkena luka bakar, tetapi juga berisiko merusak paru-paru.

Beberapa kasus pernah terjadi, seorang pesulap masuk UGD (Unit Gawat Darurat) setelah melakukan aksi menyemburkan api. Umumnya mereka keracunan bahan bakar yang mereka gunakan dengan cara dimasukkan ke mulutnya.

Salah satu kasus terjadi pada seorang pria berusia 25 tahun di Republik Macedonia. Seorang amatir yang kurang pengalaman melakukan aksi menyemburkan api. Dia menggunakan minyak parafin untuk melakukan aksinya tersebut. Tetapi justru minyak tersebut terlalu memenuhi mulutnya sehingga ada sebagian minyak yang tertelan olehnya.

Pria tersebut didiagnosis menderita pneumonia akut, sejenis radang paru-paru yang diakibatkan karena menghirup zat berbahaya. Dikutip dari jflmjournal.org, Minggu (24/8/2014), ia mengalami sakit kepala yang parah, demam, nyeri perut dan dada, batuk kering, dan terutama susah bernapas.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Italia pada seorang pria berusia 29 tahun. Dia harus menderita selama 4 minggu akibat keracunan minyak parafin, sebelum akhirnya berangsur membaik.

Dampak paling parah dari pneumonia akibat keracunan bahan bakar adalah penumpukan cairan di sekitar paru-paru. Fungsi pernapasan bisa macet karenanya. Sedangkan di saluran pencernaan, risiko terburuknya antara lain perdarahan lambung.

Wah, ternyata cukup mengerikan ya risiko memainkan fire-breathing atau trik menyemburkan api ini. Yang jelas, untuk melakukan trik ini Anda harus melakukan latihan berulang kali dan tentunya harus didampingi ahlinya supaya tidak terjadi hal yang tidak diharapkan. (bds.)

Sumber: http://health.detik.com/read/2014/08/25/062446/2671128/763/atraksi-menyemburkan-api-risiko-sebenarnya-lebih-fatal-dari-luka-bakar?991104topnews

taken form blog.bisamagic.com , post by bagas dharma setyanto