Apakah Anda memiliki ukuran tangan yang kecil? Apakah Anda menemukan kesulitan untuk mempelajari sleight of hands
atau kecepatan tangan karena hal tersebut? Jika Anda memiliki masalah
tersebut, mungkin beberapa pesulap di bawah ini bisa menjadi contoh dan
inspirasi untuk Anda karena mereka tidak pernah berhenti belajar sleight of hands walaupun memiliki ukuran tangan yang kecil:
Jay Sankey
Michael Close
Lee Asher
Rene Lavand
Derek Dingle
Richard Kaufman
Pada kenyataannya, ternyata ukuran tangan yang kecil bukanlah suatu alasan untuk Anda tidak mempelajari sleight of hands. Setiap pesulap pasti akan menemukan cara yang tepat untuk melakukan metode pass atau palming yang sesuai dengan ukuran tangannya, walaupun memang sulit pada awalnya. Nah, kali ini saya akan berbagi kepada Anda beberapa tips untuk berlatih sleight of hands bagi Anda yang memiliki ukuran tangan yang kecil.
Small Hands = More Practise
Sederhana, Anda memerlukan kerja ekstra dalam berlatih sleight of hands atau kecepatan tangan. Semua pesulap yang terlahir dengan tangan atau lengan yang (maaf) cacat atau dengan tangan yang berukuran kecil pasti sangat setuju bahwa lebih banyak dan sering berlatih adalah jalan terbaik untuk menguasai sleight of hands. Mungkin hal ini akan membuat Anda membutuhkan waktu yang lebih lama dari orang yang memiliki ukuran tangan yang besar, tetapi semua tekhnik pasti BISA dikuasai. Hanya saja Anda membutuhkan fokus dan konsentrasi lebih dari biasanya pada saat berlatih. Memperhatikan sudut pandang dan menghafalkan langkah demi langkahnya diluar kepala juga sangat penting.
Anda Memiliki Pilihan yang Tidak Terbatas
Tidak ada yang mengatakan bahwa gerakan sleight of hands hanya
terpaku pada satu gerakan saja. Kebanyakan pesulap yang sedang belajar
berpikir bahwa dia harus melakukan hal yang sama dengan apa yang
dilakukan oleh pesulap lain yang (mungkin) memiliki ukuran tangan yang
lebih besar. Padahal seharusnya, setiap langkah atau gerakan yang Anda
pelajari harus disesuaikan dengan keadaan atau kemampuan Anda. Hal ini
tentu tidak akan mengganggu, toh nantinya efek trik sulapnya juga tidak
akan berubah. Hanya saja, Anda sedikit merubah metodenya agar lebih
sesuai dengan kemampuan Anda.
“I know the Thumb Cut is difficult for short-thumbed people like me. Skip it if you have too many problems. In fact, one of the reasons I invented the L Cut and Extension Cut was that I found it easier with my stubby thumb…” – Cestkowski’s Encyclopedia of Playing Card flourishes
"Saya tahu Thumb Cut sulit dilakukan bagi orang yang ber-ibu jari pendek seperti saya. Lupakan saja jika Anda memiliki terlalu banyak masalah. Bahkan, salah satu alasan saya menciptakan L Cut dan Extension Cut adalah karena saya merasa lebih mudah melakukannya dengan ibu jari saya yang gemuk... " - Cestkowski’s Encyclopedia of Playing Card flourishes
Ketika Anda mencoba untuk melakukan palming, coba gunakan telapak
tangan yang berbeda untuk melihat mana yang lebih cocok dan lebih
nyaman untuk Anda. Lakukan sedikit perubahan pada langkah-langkah dalam
trik yang Anda pelajari agar lebih sesuai dengan kemampuan Anda dan
lebih nyaman dilakuan. Lagipula tujuannya adalah untuk "membodohi"
(menghibur) orang dengan trik sulap yang Anda mainkan, bukan untuk
diperiksa kebenarannya seberapa miripkah Anda dalam mengikuti metode
yang digunakan oleh orang pertama yang mempublikasikan trik tersebut.
Jika Anda kesulitan dalam melakukan classic palm, beralihlah menggunakan tenkai palm, hanya saja perhatikan sudut pandang penonton.
Gunakan Kartu Bridge Size
Pilihan lain adalah dengan mengganti ukuran kartu yang Anda gunakan. Kalau biasanya Anda menggunakan ukuran Poker Size, ganti atau beli kartu yang ukurannya lebih kecil. Ukuran kartu yang lebih kecil akan memudahkan Anda untuk melakukan palming. Tetapi, tentu saja Anda harus menyesuaikan ukuran gimmick yang Anda gunakan, karena kebanyakan gimmick card magic dibuat dengan ukuran kartu Poker.
Misdirection
Kebanyakan pesulap yang memiliki ukuran tangan yang kecil mengeluhkan kesulitan dalam melakukan palming. Jika Anda mengalami kesulitan tersebut, gunakan senjata ini: Misdirection.
Alihkan perhatian penonton, dengan mengajaknya berbicara. Pada saat
pandangan penonton teralihkan ke wajah Anda, lakukan gerakan palming dengan
cepat dan lakukan senatural mungkin. Tetap jaga kontak mata Anda dengan
penonton, dan jangan sampai Anda melihat langsung ke arah tangan Anda
yang sedang melakukan palming, karena hal tersebut secara tidak
langsung juga akan membuat penonton melihat ke arah itu. Jika Anda
bermain dengan hanya seorang penonton saja, mungkin akan lebih mudah.
Tetapi jika lebih dari itu, Anda tentu membutuhkan kerja yang 'ekstra'.
Jadi kesimpulannya, berhenti menggunakan alasan bahwa Anda memiliki ukuran tangan yang kecil, sehingga Anda enggan atau malas mempelajari metode atau gerakan-gerakan sleight of hands. Tinjaulah kembali gerakan atau trik-trik apa saja yang telah Anda abaikan ketika Anda melihat ada gerakan sleight of hands yang sulit Anda lakukan. Pelajari lagi trik atau gerakannya, lalu buat gerakan baru yang nyaman dan pas untuk Anda tetapi tidak merubah efek permainannya. Kuncinya adalah: berlatih, perform, berlatih, perform, berlatih, perform, begitu seterusnya.
sumber : newbagasmagic.blogspot.com
Jadi kesimpulannya, berhenti menggunakan alasan bahwa Anda memiliki ukuran tangan yang kecil, sehingga Anda enggan atau malas mempelajari metode atau gerakan-gerakan sleight of hands. Tinjaulah kembali gerakan atau trik-trik apa saja yang telah Anda abaikan ketika Anda melihat ada gerakan sleight of hands yang sulit Anda lakukan. Pelajari lagi trik atau gerakannya, lalu buat gerakan baru yang nyaman dan pas untuk Anda tetapi tidak merubah efek permainannya. Kuncinya adalah: berlatih, perform, berlatih, perform, berlatih, perform, begitu seterusnya.
sumber : newbagasmagic.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar